Minggu, 16 Maret 2025

Peringatan Haul ke-1 Kyai Abdul Karim: Mengenang Perjuangan dan Dedikasi Beliau untuk NU


Sumberjo – 14 Maret 2025, Kegiatan Peringatan Haul ke-1 Kyai Abdul Karim berlangsung khidmat pada Jumat Kliwon, 14 Maret 2025, di Masjid Mambaul Khoiriyah, Dusun Singgih, Desa Sumberjo. Acara ini dihadiri oleh segenap jajaran MWCNU Margomulyo, pengurus ranting NU Sumberjo, serta badan otonom yang turut berpartisipasi dalam rangkaian acara.

Sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan perjuangan Kyai Abdul Karim, yang menjabat sebagai Rois Syuriah NU Sumberjo periode 2024-2029, rangkaian acara dimulai sejak pagi hari dengan kegiatan Khotmil Qur’an dan Tahlil di makam beliau. Suasana penuh haru dan doa mengiringi momen tersebut, sebagai wujud rasa cinta dan penghormatan dari para santri serta masyarakat yang hadir.


Pada sore harinya, pengajian digelar dengan menghadirkan Kyai Badrun Sulaiman sebagai penceramah utama. Dalam ceramahnya, Kyai Badrun mengenang perjuangan Kyai Abdul Karim yang begitu besar dalam menggerakkan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) di wilayah Sumberjo dan Margomulyo. Beberapa di antaranya adalah dorongan kuat dari beliau dalam pendirian Kantor MWCNU Margomulyo yang kini berdiri megah, serta perannya dalam mendorong berdirinya BMTNU Margomulyo. Selain itu, banyak lagi jasa-jasa Kyai Abdul Karim yang menjadi bukti nyata dedikasi beliau dalam membangun dan menguatkan NU di berbagai lini.


Hadir pula dalam acara ini warga masyarakat sekitar serta para santri Kyai Abdul Karim. Mereka datang dengan penuh rasa cinta dan penghormatan kepada sosok guru yang selama hidupnya telah banyak memberikan ilmu, bimbingan, dan teladan. Para santri yang dahulu pernah mengaji kepada beliau turut larut dalam suasana haru, mengenang bagaimana Kyai Abdul Karim mendidik mereka dengan penuh kelembutan dan ketegasan dalam menanamkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah.

Kehadiran masyarakat yang begitu antusias menunjukkan betapa besarnya pengaruh Kyai Abdul Karim dalam kehidupan sosial dan keagamaan di wilayah tersebut. Tidak hanya dari Sumberjo, beberapa jamaah juga datang dari berbagai daerah di Margomulyo, membuktikan bahwa perjuangan beliau dalam membangun NU telah meninggalkan jejak yang begitu dalam di hati umat.

Semoga segala amal ibadah Kyai Abdul Karim diterima di sisi Allah SWT, dan perjuangan beliau tetap menginspirasi kita semua. Aamiin.

Sebagai penutup rangkaian acara, Kyai Samirin memimpin doa bersama, memohon keberkahan dan keteladanan dari perjuangan Kyai Abdul Karim dapat terus diwarisi oleh generasi penerus. Haul ini bukan sekadar peringatan, tetapi juga menjadi momentum refleksi atas perjuangan beliau dalam meneguhkan nilai-nilai keislaman dan ke-NU-an di masyarakat.