Baca Juga: Pelantikan Pimpinan Ranting Fatayat NU SeANCAB Margomulyo Membawa Semangat Baru bagi Organisasi
Peserta pengajian terdiri dari kaum ibu yang aktif dalam kegiatan keagamaan di wilayah Margomulyo. Mereka duduk bersama dengan penuh khidmat, mengikuti pengajian yang dikemas dengan hangat dan penuh kekeluargaan. Kitab yang dijadikan bahan kajian pada kesempatan kali ini adalah Kitab Arruh karya Ibnul Qoyim Al-Jauzy, sebuah referensi Islami yang mendalami tentang perjalanan ruh manusia setelah kehidupan duniawi.
Baca Juga: PAC Muslimat NU Berdayakan Anggotanya dengan Diklat Pemanfaatan Lahan Kosong

Ketua MWCNU Margomulyo, Kiyai Badrun Sulaiman, tampil sebagai pemateri utama pada pengajian ini. Dengan penuh kearifan dan kebijaksanaan, Kiyai Badrun menyampaikan materi dengan gaya yang mudah dipahami oleh semua peserta. “Kitab Arruh adalah sumber hikmah dan petunjuk bagi kehidupan spiritual kita. Melalui pengajian ini, kita berusaha memperdalam pemahaman kita terhadap ajaran Islam lebih specifik kehidupan pasca di dunia ,” ungkap Kiyai Badrun.

Selaku ketua PAC Muslimat, Bu Nyai Maslahah, mengapresiasi antusiasme anggota yang hadir dalam kegiatan ini. Pengajian seperti ini memberikan pencerahan dan mempererat tali silaturahmi di antara kita. Semoga ilmu yang kita peroleh dapat menginspirasi untuk berbuat lebih banyak kebaikan di tengah-tengah masyarakat, ujar Bu Nyai Maslahah dengan senyum ramah.
Tak hanya menjadi ajang pembelajaran spiritual, pengajian ini juga menjadi momen kebersamaan dan keharmonisan di antara anggota Muslimat NU Margomulyo. Semangat meningkatkan SDM spiritual tampak tercermin dari raut wajah yang penuh keceriaan dan semangat positif setiap peserta. Dengan demikian, PAC Muslimat NU Margomulyo membuktikan bahwa kegiatan keagamaan dapat menjadi sarana memperkukuh jalinan ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kualitas spiritual anggotanya.
(CyberMWCNUMargo)