Acara pengajian malam ini dibuka dengan pembacaan Manakib Jawahirul Ma'ani oleh seorang tokoh agama terkemuka, Kyai Suwardi. Melalui pengisahan yang penuh hikmah, Kyai Suwardi memaparkan perjalanan hidup para wali Allah yang telah memberikan inspirasi dan teladan bagi umat Muslim. Pembacaan Manakib Jawahirul Ma'ani ini berhasil menyemangati para jamaah yang hadir untuk menggapai kebaikan dan keberkahan dalam hidup mereka.
Namun, puncak acara pengajian malam ini adalah ceramah yang disampaikan oleh Kyai Badrun, Ketua MWCNU Margomulyo. Dalam mauidzoh hasanah-nya, Kyai Badrun menggugah hati para jamaah dengan membahas puncak cita-cita manusia yang sejati, yaitu "Atina Fie Dunya Hasanah wafil ahirotil Hasanah waqina adzabannar" (mendapatkan kebahagiaan dunia, kebahagiaan akhirat, dan terhindar dari siksa neraka). Beliau dengan penuh hikmah menguraikan makna dan cara menggapai cita-cita tersebut, memberikan petunjuk yang berharga bagi semua yang hadir.
Pengajian rutin ini tidak hanya menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga sebagai ajang untuk belajar dan mengambil hikmah dari ajaran agama. Dalam suasana penuh kehangatan dan keramahtamahan, para jamaah dapat saling bertukar pengalaman dan berdiskusi mengenai nilai-nilai kehidupan yang Islami.
Dengan pengajian rutin yang diadakan di Masjid Baiturrohim Dusun Batang Desa Margomulyo, masyarakat setempat semakin tergugah untuk menjalankan ibadah dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Mereka berharap bahwa melalui pengajian ini, kehidupan mereka akan semakin diberkahi dan mereka dapat mencapai kebahagiaan dunia maupun akhirat.
Selain itu, kegiatan pengajian rutin ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya pengajian rutin di Masjid Baiturrohim, masyarakat Dusun Batang dan sekitarnya memiliki tempat yang dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pembelajaran. Hal ini memperkuat ikatan antarwarga dan meningkatkan rasa kebersamaan dalam menjalankan ibadah.
Tidak hanya itu, pengajian rutin juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda. Kehadiran mereka dalam acara pengajian menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung dan memajukan kegiatan keagamaan di wilayah tersebut. Dengan kolaborasi antar-tokoh tersebut, diharapkan dapat tercipta sinergi yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial dan moral yang dihadapi oleh masyarakat.
Selain itu, pengajian rutin juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran agama dan nilai-nilai spiritual. Melalui ceramah dan pengajian yang disampaikan oleh para kyai dan ulama terkemuka, para jamaah dapat memperoleh pengetahuan baru, memperdalam pemahaman agama, dan memperkuat iman serta ketaqwaan mereka.
Dalam pelaksanaan pengajian rutin di Masjid Baiturrohim Dusun Batang Desa Margomulyo, panitia pengajian juga berperan penting. Dengan kerja sama yang baik antara panitia pengajian dan masyarakat, pengajian rutin dapat berjalan dengan lancar dan sukses setiap minggunya. Panitia pengajian bertanggung jawab dalam menyelenggarakan acara, mulai dari persiapan teknis, pengaturan jadwal, hingga pengadaan kebutuhan logistik untuk para jamaah.
Kegiatan pengajian rutin di Masjid Baiturrohim Dusun Batang Desa Margomulyo telah menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat setempat. Melalui pengajian ini, masyarakat dapat memperoleh pencerahan spiritual, memperkuat ikatan sosial, dan menjaga keharmonisan dalam menjalankan agama. Semoga pengajian rutin ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar.
Editor: Tim CiberMWCNU