Sabtu, 13 Juli 2024

TURBA PAC Muslimat & Fatayat Margomulyo di Desa Ngelo: Merajut Kebersamaan di Kawasan Bendungan Karangnongko


Ngelo- Rabu 10 Juli 2024, Desa Ngelo menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan TURBA rutin triwulan yang diselenggarakan oleh PAC Muslimat & Fatayat NU Margomulyo. Acara ini bertempat di Kawalan Bendungan Karangnongko dan diikuti oleh seluruh jajaran PAC Muslimat & Fatayat NU serta enam ranting se-Anak Cabang Margomulyo. Kegiatan ini juga dihadiri oleh FORPIMCAM Margomulyo, Pengurus MWCNU Margomulyo, FORPIMDES Ngelo, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta segenap warga Desa Ngelo.

Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Ngelo, Bapak Tri Maryono, yang juga merupakan Ketua MWC LAZISNU Margomulyo. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang mendalam atas upaya semua pihak, terutama jajaran PAC Muslimat & Fatayat NU Margomulyo yang telah memilih Desa Ngelo sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan ini. Bapak Tri Maryono juga memohon maaf atas segala kekurangan yang mungkin terjadi, meskipun pihak Pemerintah Desa Ngelo telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyukseskan acara tersebut.


Sambutan berikutnya disampaikan oleh perwakilan dari FORPIMCAM Margomulyo, Bapak Riadi, yang menyampaikan pesan-pesan penting dari Camat Margomulyo. Dilanjutkan dengan sambutan dari MWCNU Margomulyo yang disampaikan oleh Kiyai Badrun Sulaiman. Dalam sambutannya, Kiyai Badrun menekankan pentingnya menjaga harmoni dan kerukunan umat, khususnya di Kecamatan Margomulyo, terutama menjelang tahun politik yang rentan akan perpecahan.

Sahabati Rutin Winarsih yang akrab di Panggil Mbak Win, Wakil dari Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Bojonegoro, juga turut memberikan sambutan. Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada warga NU Margomulyo, khususnya PAC Muslimat & Fatayat NU, serta ucapan terima kasih kepada Bapak Tri Maryono yang telah memfasilitasi dan memberikan ruang bagi pergerakan dakwah NU di Desa Ngelo.

Selain sambutan-sambutan, acara ini juga diisi dengan kegiatan sosial berupa santunan kepada anak yatim piatu dari enam ranting NU se-Anak Cabang Margomulyo. Santunan ini disambut dengan suka cita oleh para penerima dan diharapkan dapat meringankan beban mereka.

Puncak acara adalah Mauidzoh Hasanah yang disampaikan oleh KH. Hasyim Rosyidi dari Bojonegoro. Dalam tausiyahnya, KH. Hasyim menyampaikan berbagai hal, terutama mengenai keutamaan bulan Muharram. Dengan kepiawaiannya, beliau mampu menyampaikan tausiyah yang mendalam dan menyentuh, sehingga para audiens merasa nyaman dan ridho mendengarkannya. Tidak terasa, tausiyah berlangsung hampir dua setengah jam, namun para hadirin tetap antusias dan khidmat mengikuti setiap kata yang disampaikan.

Kegiatan TURBA rutin triwulan PAC Muslimat & Fatayat NU Margomulyo di Desa Ngelo berjalan dengan lancar dan penuh makna. Acara ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi antar anggota dan masyarakat, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat kebersamaan dan komitmen dalam menjalankan dakwah serta menjaga kerukunan umat.

Acara TURBA rutin triwulan di Desa Ngelo ini juga menjadi sarana penting untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat dan organisasi. Kehadiran berbagai tokoh penting dari tingkat kecamatan hingga desa menunjukkan betapa kuatnya dukungan terhadap kegiatan ini.


FORPIMCAM Margomulyo, yang diwakili oleh Bapak Riadi, menyampaikan pesan dari Camat Margomulyo, yang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam menjaga stabilitas dan keharmonisan sosial. Pesan ini sangat relevan mengingat tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini, terutama dalam menjaga persatuan di tahun politik.

Kiyai Badrun Sulaiman, dalam sambutannya, juga menyoroti hal yang sama. Beliau menegaskan bahwa NU sebagai organisasi keagamaan memiliki peran strategis dalam menjaga kerukunan umat. Dengan situasi politik yang kian memanas, upaya untuk menjaga harmoni dan persatuan menjadi semakin krusial.


Sahabati Rutin Winarsih dari PC Fatayat NU Bojonegoro menambahkan apresiasi terhadap inisiatif dan dedikasi warga NU Margomulyo, khususnya PAC Muslimat & Fatayat NU, dalam menggerakkan kegiatan dakwah dan sosial. Ucapan terima kasih khusus ditujukan kepada Bapak Tri Maryono yang telah menyediakan fasilitas dan mendukung penuh acara ini. Dukungan dari pemimpin lokal seperti beliau sangat penting untuk keberhasilan program-program keagamaan dan sosial di tingkat komunitas.

Momentum pemberian santunan kepada anak yatim piatu juga menjadi salah satu highlight acara. Anak-anak yatim piatu dari enam ranting NU se-Anak Cabang Margomulyo menerima santunan dengan penuh kebahagiaan. Ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga implementasi nyata dari ajaran Islam tentang pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama mereka yang kurang beruntung.

Ketika KH. Hasyim Rosyidi mengambil alih panggung untuk menyampaikan Mauidzoh Hasanah, suasana menjadi semakin khidmat. KH. Hasyim dikenal dengan cara penyampaian yang santun namun penuh makna. Beliau mengupas keutamaan bulan Muharram dengan begitu mendalam, memberikan inspirasi dan motivasi kepada para hadirin untuk semakin meningkatkan ibadah dan kebaikan di bulan yang mulia ini. Penyampaian beliau yang begitu piawai membuat waktu berjalan tanpa terasa, hingga lebih dari dua jam hadirin larut dalam hikmah yang beliau sampaikan.


Kegiatan TURBA ini tidak hanya menjadi agenda rutin, tetapi juga momentum penting bagi PAC Muslimat & Fatayat NU Margomulyo untuk terus memperkuat peran dan kontribusinya di masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang nyata bagi umat dan masyarakat luas.

Acara di Desa Ngelo ini juga menjadi cerminan dari betapa pentingnya kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat dalam menjalankan program-program keagamaan dan sosial. Dengan dukungan yang berkelanjutan dari berbagai pihak, diharapkan NU, khususnya Muslimat & Fatayat, dapat terus menjadi pelopor dalam membangun masyarakat yang harmonis, beradab, dan berkeadilan.


Tim CyberMWCNU