Meduri, 14 Juli 2024 – Suasana khidmat menyelimuti Musholla Nurul Hidayah, Dusun Kalidogol, Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, saat digelarnya kegiatan Lailatul Ijtima' oleh NU Ranting Meduri pada Minggu malam. Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus NU Ranting Meduri, seluruh badan otonom seperti Ansor, Pagar Nusa, Muslimat NU, dan Fatayat NU, serta para tokoh agama dan masyarakat setempat.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh Kiyai Samsul Hadi, membawa nuansa syahdu dan penuh keikhlasan dalam doa bersama. Kemudian, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Takmir Musholla, Bapak Lasi, yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran seluruh jamaah.
Selanjutnya, Ketua Ranting NU Meduri, Bapak Eko Sunarno, dalam sambutannya mengapresiasi terlaksananya acara ini. "Lailatul Ijtima' ini merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan kita dalam menjalankan syiar Islam di Desa Meduri. Semoga acara ini menjadi berkah dan membawa manfaat bagi kita semua," ujarnya.
Puncak acara diisi dengan mauidzoh hasanah yang disampaikan oleh Kiyai Badrun Sulaiman, Ketua MWCNU Margomulyo. Dalam tausiyahnya, Kiyai Badrun mengucapkan terima kasih kepada NU Ranting Meduri atas kontribusinya dalam gerakan dakwah Islam di Meduri. Ia juga mengajak warga NU untuk bersama-sama menjaga keluarga dan masyarakat dari bahaya judi online dan narkoba, serta menjaga stabilitas dan kondusifitas masyarakat di tahun politik ini.
Kegiatan Lailatul Ijtima' ini bukan hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momen penting untuk mempererat persatuan dan memperkuat komitmen dalam menjaga nilai-nilai Islam di tengah masyarakat. Dengan kebersamaan ini, diharapkan NU Ranting Meduri dapat terus menjadi garda terdepan dalam membangun umat yang berakhlak mulia dan sejahtera.
Malam itu, Musholla Nurul Hidayah seolah menjadi pusat kegiatan spiritual yang penuh dengan semangat keagamaan dan kebersamaan. Para jamaah yang hadir tidak hanya berasal dari kalangan NU saja, tetapi juga masyarakat umum yang antusias mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir.
Dalam sambutannya, Kiyai Badrun Sulaiman menekankan pentingnya peran keluarga dalam menjaga moral dan akhlak anak-anak agar terhindar dari pengaruh negatif, seperti judi online dan narkoba yang semakin marak. "Keluarga adalah benteng pertama dalam menjaga generasi muda kita. Kita harus selalu waspada dan memberikan pemahaman yang benar tentang bahaya dari perbuatan yang merusak tersebut," tegasnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan warga NU untuk tetap bersatu dan menjaga kerukunan di tahun politik ini. "Perbedaan pilihan politik jangan sampai memecah belah persaudaraan kita. Mari kita jaga stabilitas dan kondusifitas masyarakat dengan terus mengedepankan sikap saling menghormati dan toleransi," ujarnya.
Usai penyampaian mauidzoh hasanah, acara dilanjutkan dengan doa penutup yang dipimpin oleh Kiyai Rohmat Tini. Doa yang dipanjatkan dengan penuh khusyuk ini menutup rangkaian acara Lailatul Ijtima' dengan harapan agar seluruh warga Desa Meduri selalu dalam lindungan Allah SWT dan senantiasa diberikan keberkahan dalam setiap langkahnya.
Acara Lailatul Ijtima' ini tidak hanya berhasil mempererat silaturahmi antarwarga, tetapi juga menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga moral dan akhlak, serta memperkuat komitmen dalam menjaga kerukunan dan stabilitas masyarakat.
Dengan suksesnya acara ini, NU Ranting Meduri kembali menunjukkan peran aktifnya dalam menggerakkan kegiatan keagamaan dan sosial di Desa Meduri. Semangat kebersamaan dan gotong royong yang ditunjukkan oleh seluruh elemen masyarakat menjadi modal berharga dalam membangun desa yang lebih baik, berakhlak, dan sejahtera.