Minggu, 28 Juli 2024

Lailatul Ijtima' NU Ranting Sumberjo: Merajut Ukhuwah, Mengukuhkan Faham Ahlusunnah wal Jama'ah

(Sambutan Ketua Tanfdziyah Kiyai Abdulloh Sareh)
Sumberjo, Sabtu, 27 Juli 2024 – Kegiatan Lailatul Ijtima' NU Ranting Sumberjo kembali digelar dengan semarak di rumah Bapak Sunari, Dusun Pluntu, Desa Sumberjo, Kecamatan Margomulyo, pada Sabtu, 27 Juli 2024. Acara dimulai pukul 20.00 dan berlangsung hingga 22.15 WIB, dihadiri oleh segenap warga NU Ranting Sumberjo yang terdiri dari jajaran pengurus NU, Badan Otonom, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat.

Acara diawali dengan bacaan Tahlil yang dipimpin oleh Bapak Kiyai Sunarto, diikuti dengan khidmat oleh seluruh hadirin. Suasana malam yang sejuk di Dusun Pluntu menjadi saksi keagungan dzikir yang bergema dari rumah Bapak Sunari.

Setelah Tahlil, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Ranting NU Sumberjo, Kiyai Sareh. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi partisipasi aktif warga dan pengurus NU Sumberjo yang telah bersinergi dalam mensukseskan acara ini. "Kebersamaan dan gotong-royong warga Sumberjo adalah kekuatan utama kita dalam menjaga dan mengembangkan organisasi NU," ujar Kiyai Sareh dengan penuh semangat.

Khutbah Iftitah disampaikan oleh Ro'is Syuriyah MWCNU Margomulyo, Kiyai Rosyidi. Dalam khutbahnya, beliau mengajak seluruh warga dan pengurus NU Sumberjo untuk terus berkomitmen menjaga NU serta berkhidmah dengan sungguh-sungguh. "Marilah kita bersama-sama meningkatkan kualitas dan kuantitas pergerakan dakwah Islam melalui faham ahlusunnah wal jama'ah. Ini adalah tanggung jawab kita bersama," tegas Kiyai Rosyidi.

(Gus Risy'af Mu'afi)

Acara puncak pada malam itu adalah Mauidzoh Hasanah yang disampaikan oleh Gus Risy'af Mu'afi, pengasuh Pondok Pesantren Asy-Syakur Desa Sumberjo. Dalam ceramahnya, Gus Mu'afi menyampaikan pesan penting dari Hadratus Syaikh Hasyim As'ari tentang betapa pentingnya menjaga dan merawat NU di Indonesia dan dunia. Beliau juga menekankan dua hal utama, yaitu pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniyah sebagai jalan untuk meraih ridho Allah. "Kebahagiaan di dunia dan akhirat dapat dicapai dengan menjalankan syari'at Islam melalui faham ahlusunnah wal jama'ah yang telah diwariskan oleh Hadratus Syaikh Hasyim As'ari. Kita harus terus bersatu menjaga perpaduan antara Islam dengan masyarakat pribumi," ungkap Gus Mu'afi.

Kegiatan Lailatul Ijtima' kali ini diinisiasi oleh pengurus NU Ranting Sumberjo dan badan otonomnya. Mereka bekerja keras memastikan acara berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi seluruh warga yang hadir.

Semangat kebersamaan dan keikhlasan yang tercermin dalam Lailatul Ijtima' NU Ranting Sumberjo ini diharapkan dapat terus terjaga dan menjadi teladan bagi komunitas-komunitas lain dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai ahlusunnah wal jama'ah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai wahana untuk memperkuat ukhuwah dan mempertebal keimanan serta kecintaan terhadap organisasi Nahdlatul Ulama.

Kehadiran para tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat mempertegas pentingnya kegiatan ini sebagai ajang mempererat tali silaturahmi dan memperkuat ukhuwah. Sejalan dengan tujuan NU untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mengembangkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin, Lailatul Ijtima' ini menjadi momentum untuk merenungkan kembali nilai-nilai yang diajarkan oleh para ulama pendiri NU.

Gus Risy'af Mu'afi dalam Mauidzoh Hasanah-nya juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif seluruh lapisan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan keagamaan. Beliau mengingatkan bahwa menjaga dan merawat NU adalah tanggung jawab bersama yang harus dijalankan dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan hati. "Kita harus terus berjuang untuk memastikan bahwa ajaran ahlusunnah wal jama'ah tetap lestari dan berkembang di tengah arus globalisasi yang kian deras," kata Gus Mu'afi.

Antusiasme warga Sumberjo terlihat dari partisipasi aktif mereka selama acara berlangsung. Semua elemen masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, turut berperan serta dalam berbagai kegiatan yang digelar. Tidak hanya dalam tahlil dan mendengarkan ceramah, tetapi juga dalam diskusi-diskusi ringan yang terjadi di sela-sela acara.

Salah satu warga, Bapak Hanuri, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya bisa ikut serta dalam acara ini. "Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga silaturahmi antarwarga dan memperkuat iman kita. Semoga acara seperti ini bisa rutin diadakan," ujarnya.

Lailatul Ijtima' NU Ranting Sumberjo bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat dan memperluas jaringan sosial dan spiritual warga. Dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, acara ini sukses digelar dan diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi ranting-ranting NU lainnya untuk terus berinovasi dalam mengadakan kegiatan yang bermanfaat bagi umat.

Penutup acara ditandai dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kiyai Sunarto, memohon kepada Allah SWT agar senantiasa memberikan rahmat dan keberkahan kepada seluruh warga Sumberjo dan menjadikan mereka sebagai hamba-hamba yang selalu berada di jalan yang diridhoi-Nya.

Kegiatan Lailatul Ijtima' ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya kebersamaan, ukhuwah, dan komitmen dalam menjaga dan merawat NU. Semoga kegiatan serupa dapat terus digelar dan menjadi inspirasi bagi kita semua dalam menjalani kehidupan yang penuh berkah dan ridho Allah SWT.


Kntributor: Turmudzi
Editor: Tim CyberMWCNU