Pada hari Jum'at, tanggal 26 Juli 2024, berlangsung kegiatan NAHARUL IJTIMA' NU Ranting Kalangan di kediaman Bapak Dimun, Dusun Kalangan. Acara ini diawali dengan tahlil yang dipimpin oleh Kiyai Rodhiyan, selaku rois Syuriyah. Dalam sambutannya, tuan rumah Bapak Dimun mengapresiasi seluruh warga NU Kalangan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Kiyai Parno kemudian memberikan sambutan yang penuh rasa terima kasih kepada seluruh warga NU dan BANOM yang telah mensukseskan acara ini. Sambutan dilanjutkan oleh Ketua PAC IPNU Margomulyo, Rekan Sholeh Wibowo, yang memaparkan progres capaian PAC, termasuk rencana tindak lanjut untuk mengadakan pengkaderan (MAKESTA) di masa yang akan datang.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Pengurus Ranting NU Kalangan dan diikuti oleh seluruh warga NU, BANOM, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. Suasana kebersamaan dan semangat gotong royong terlihat nyata dalam setiap rangkaian acara, menjadikan NAHARUL IJTIMA' ini sebagai momen penting dalam mempererat silaturahmi dan meningkatkan spiritualitas warga NU Kalangan.
Kesuksesan acara ini tidak terlepas dari kerja keras panitia dan antusiasme peserta. Semua lapisan masyarakat, mulai dari generasi muda hingga para tokoh senior, turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan. Kehadiran mereka mencerminkan kekuatan solidaritas dan komitmen terhadap nilai-nilai keagamaan dan sosial yang diusung oleh NU.
Kiyai Rodhiyan, dalam memimpin tahlil, mengajak seluruh hadirin untuk merenungi makna spiritual dari doa dan zikir. Dengan khidmat, suasana menjadi tenang dan khusyuk, menambah keberkahan pada awal acara. Sambutan Bapak Dimun sebagai tuan rumah yang ramah dan penuh apresiasi menunjukkan betapa pentingnya peran tuan rumah dalam menyukseskan acara-acara keagamaan di lingkungan masyarakat.
Kiyai Parno, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh warga NU dan BANOM. Beliau menekankan pentingnya kerjasama dan sinergi antara berbagai elemen masyarakat untuk menciptakan acara yang bermakna dan bermanfaat bagi semua.
Rekan Sholeh Wibowo dari PAC IPNU Margomulyo memberikan pemaparan yang penuh semangat tentang capaian-capaian organisasi. Rencana untuk mengadakan pengkaderan (MAKESTA) di masa yang akan datang menjadi sorotan penting, mengingat pengkaderan adalah kunci untuk membentuk generasi muda NU yang tangguh dan berintegritas.
Puncak acara, Mauidzoh Hasanah oleh Kiyai Badrun Sulaiman, memberikan pencerahan yang mendalam. Dengan gaya penyampaian yang lugas dan menyentuh, Kiyai Badrun menekankan tiga tanda kebahagiaan sejati di dunia dan akhirat: makanan yang halal, berkumpul dengan para ulama, dan sholat berjamaah. Selain itu, beliau juga menguraikan pentingnya ibadah wakaf, yang memiliki nilai jangka panjang bagi kesejahteraan umat.
Acara ini ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan rahmat dari Allah SWT. Kegiatan NAHARUL IJTIMA' NU Ranting Kalangan kali ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menumbuhkan semangat kebersamaan dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai keagamaan.
Dengan semangat yang terjaga, kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berlangsung secara rutin, menjadi pilar penting dalam membangun masyarakat yang religius, harmonis, dan berdaya. Seluruh warga NU Kalangan dan sekitarnya pulang dengan hati yang tenang dan pikiran yang tercerahkan, siap untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.
Editor: Tim CyberMWCNU
