Kamis, 18 Juli 2024

"Mengobarkan Spirit Muharrom: Pengajian Rutin MATA AIR Tangkal Bahaya Judi Online dan Narkoba"

 

Pluntu, Sumberjo - Pengajian rutin di Majelis Taklim At-Thohir (MATA AIR) Pluntu Sumberjo kembali diadakan pada Rabu malam, 17 Juli 2024. Kegiatan yang digelar setiap malam Kamis Legi ini berlangsung khidmat di Masjid At-Thohir, Pluntu, dengan dihadiri oleh sejumlah jamaah dari berbagai kalangan.


Acara dimulai dengan pembacaan Tahlil dan Sholawat yang dipimpin oleh Abdul Ghofur, Kasatkoryon Banser Margomulyo. Suasana malam itu menjadi begitu syahdu dengan lantunan doa dan sholawat yang menggema di seluruh ruangan masjid. Kehadiran Abdul Ghofur tidak hanya memberikan suasana religius, tetapi juga menunjukkan sinergi antara Banser dan masyarakat dalam kegiatan keagamaan.


Setelah pembacaan Tahlil dan Sholawat, acara dilanjutkan dengan tausiyah atau mauidzoh hasanah yang disampaikan oleh Kiyai Badrun Sulaiman, Ketua MUI dan sekaligus Ketua MWCNU Margomulyo. Dalam tausiyahnya, Kiyai Badrun mengangkat tema "Spirit Muharram dalam Menanggulangi Bahaya Judi Online dan Narkoba terhadap Tatanan Kehidupan." Tema ini dianggap sangat relevan mengingat meningkatnya kasus judi online dan penyalahgunaan narkoba yang mengancam kehidupan masyarakat.


Kiyai Badrun menekankan pentingnya memanfaatkan momentum Muharram sebagai awal tahun Hijriyah untuk memperbaharui tekad dalam menjaga moral dan tatanan kehidupan yang lebih baik. Beliau mengajak jamaah untuk bersama-sama memerangi bahaya judi online dan narkoba yang dapat merusak generasi muda dan stabilitas keluarga. “Spirit Muharram adalah waktu yang tepat untuk introspeksi diri dan memperkuat komitmen kita dalam menjaga moralitas dan akhlak,” ujar Kiyai Badrun dengan penuh semangat.


Dalam tausiyahnya, Kiyai Badrun juga menyampaikan berbagai kisah inspiratif dari zaman Rasulullah SAW dan para sahabat yang dapat dijadikan teladan dalam menghadapi tantangan zaman modern. Beliau berharap jamaah dapat mengambil hikmah dan semangat dari kisah-kisah tersebut untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.


Acara kemudian ditutup dengan doa oleh Kiyai Darmaji yang penuh haru. Beliau memohon kepada Allah SWT agar seluruh jamaah diberikan kekuatan iman dan kesabaran dalam menghadapi segala ujian kehidupan, serta dijauhkan dari segala bentuk maksiat termasuk judi dan narkoba.


Pengajian rutin di Majelis Taklim At-Thohir ini menjadi bukti nyata dari semangat kebersamaan dan keinginan kuat masyarakat Pluntu Sumberjo dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama. Diharapkan, kegiatan ini dapat terus berlangsung dengan dukungan semua pihak demi terwujudnya masyarakat yang religius dan harmonis.


Pengajian ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi warga Pluntu Sumberjo, di mana mereka bisa saling bertukar pikiran dan pengalaman tentang kehidupan sehari-hari. Seusai acara, banyak jamaah yang terlihat berbincang-bincang dengan hangat di halaman masjid, menciptakan suasana kekeluargaan yang kental.


Selain itu, kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Abdul Ghofur dan Kiyai Badrun Sulaiman menunjukkan betapa pentingnya dukungan dari para ulama dan tokoh masyarakat dalam menjaga dan membimbing umat menuju jalan yang benar. Abdul Ghofur, sebagai Kasatkoryon Banser Margomulyo, tidak hanya berperan dalam aspek keamanan tetapi juga aktif dalam kegiatan keagamaan, memberikan teladan yang baik bagi generasi muda.


Kiyai Badrun Sulaiman menyampaikan tausiyah yang menyentuh hati dan memberikan pencerahan bagi para jamaah. Beliau selalu mampu mengaitkan ajaran agama dengan permasalahan kontemporer yang dihadapi masyarakat, menjadikan tausiyahnya relevan dan aplikatif.


Penutupan dengan doa oleh Kiyai Darmaji menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu. Doa yang beliau panjatkan bukan hanya sebagai penutup acara, tetapi juga sebagai harapan dan permohonan bersama agar seluruh jamaah dan masyarakat luas selalu dalam lindungan dan berkah Allah SWT. Kiyai Darmaji, dengan kebijaksanaannya, selalu mampu membawa suasana khusyuk dan haru dalam setiap doa yang beliau pimpin.


Kegiatan pengajian di Majelis Taklim At-Thohir ini tidak hanya sebagai sarana untuk memperdalam ilmu agama, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam membangun ketahanan moral masyarakat. Dengan tema "Spirit Muharram dalam Menanggulangi Bahaya Judi Online dan Narkoba terhadap Tatanan Kehidupan," jamaah diharapkan mampu mengambil langkah konkret dalam menghadapi tantangan zaman modern.


Semoga kegiatan pengajian ini terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang ikut serta, sehingga tujuan mulia untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan lebih religius dapat terwujud. Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan Majelis Taklim At-Thohir Pluntu Sumberjo akan terus menjadi pilar penting dalam pembinaan keagamaan dan moralitas masyarakat setempat.


Kontributor: San
Editot: Tim CyberMWCNU