Sabtu, 27 Juli 2024

"Menjemput Impian: Perjuangan Membangun Auditorim Gedung MWCNU Margomulyo"


Hallo Loor,

Kisah perjuangan ini dimulai dengan kabar baik yang datang kepada kami. Pada suatu pagi yang cerah, tepatnya di awal bulan Juni 2024, kami mendapatkan informasi bahwa akan ada survei lokasi terkait proposal pengajuan pembangunan gedung MWCNU Margomulyo. Survei tersebut dijadwalkan pada tanggal 19 Juni 2024, sebuah tanggal yang sudah kami tandai dengan semangat dan harapan besar.

Saya pun segera mengambil langkah awal untuk mempersiapkan segala kelengkapan data survei. Berkas-berkas proposal, dokumen pendukung, hingga detail-detail teknis lainnya saya susun dengan rapi dan teliti. Setiap angka dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) saya periksa kembali, memastikan tidak ada yang terlewat. Begitu juga dengan desain ruang auditorium yang akan menjadi pusat kegiatan di kantor baru nanti, saya pastikan semuanya sudah sesuai dengan standar yang diharapkan.

Tibalah hari yang dinanti, tim dari Biro Kesra Pemprov Jawa Timur datang untuk melakukan survei. Mereka memeriksa setiap sudut lokasi dengan seksama, mencatat dan mengambil gambar. Setelah survei selesai, mereka memberikan beberapa catatan untuk revisi proposal pengajuan kami. Di antaranya adalah penyempurnaan RAB dan desain ruang auditorium.

Dengan semangat yang tidak surut, saya segera menindaklanjuti catatan revisi tersebut. Setiap detail kembali saya teliti dan perbaiki sesuai dengan arahan tim survei. Tak hanya itu, langkah selanjutnya adalah membuat rekening baru di Bank Jatim Ngawi pada tanggal 20 Juni 2024. Rekening ini akan menjadi tempat penyaluran dana yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan gedung MWCNU Margomulyo.


Setelah semua berkas selesai dan revisi dipenuhi, saya segera mengirimkan dokumen lengkap ke Biro Kesra Jatim. Dengan doa dan harapan, kami menantikan kabar baik selanjutnya.

Perjalanan ini memang tidak mudah, namun semangat untuk memiliki Auditorim gedung baru yang representatif bagi MWCNU Margomulyo adalah motivasi terbesar bagi kami. Setiap langkah yang diambil adalah bukti nyata dari tekad dan dedikasi untuk terus berjuang demi kemajuan bersama.

Sampai di sini, kisah perjuangan ini masih berlanjut. Kami yakin bahwa dengan usaha dan doa, impian memiliki Auditorim gedung MWCNU Margomulyo yang baru akan segera terwujud.

Sebulan kemudian, datang lagi kabar yang mengharuskan kami untuk melakukan revisi pada nama rekening. Ternyata, ada kesalahan kecil namun cukup signifikan. Nama rekening yang telah kami buat berbunyi "MWCNU MARGOMULYO BOJONEGORO", sementara proposal yang diajukan hanya menyebutkan "MWCNU MARGOMULYO". Meski hanya penambahan kata "Bojonegoro", hal ini harus disesuaikan agar sinkron dengan proposal yang sudah diterima.

Pada tanggal 22 Juli 2024, saya pun berangkat ke kantor Bank Jatim Cabang Ngawi untuk meminta penjelasan mengenai persyaratan perubahan nama rekening. Setibanya di sana, petugas bank dengan ramah menjelaskan langkah-langkah yang perlu saya lakukan dan dokumen apa saja yang harus disiapkan.

Segera setelah mendapatkan informasi tersebut, saya kembali ke kantor MWCNU Margomulyo untuk mempersiapkan dokumen yang diperlukan. Dengan ketelitian dan kecepatan, saya menyusun semua berkas yang dibutuhkan dalam waktu kurang dari dua jam. Tepat pukul 14.00, saya selesai dengan semua persiapan dan segera bergegas kembali ke Bank Jatim.

Namun, sebuah drama tak terduga terjadi pada hari itu. Setibanya di Bank Jatim pada pukul 14.15, saya mendapati bahwa bank sudah tutup. Kekecewaan bercampur frustasi sempat menghampiri, mengingat upaya dan kecepatan yang sudah saya lakukan. Tapi, saya tahu bahwa ini adalah bagian dari perjalanan perjuangan yang harus saya jalani dengan penuh kesabaran.

Keesokan harinya, saya kembali datang ke bank lebih awal. Dengan segala persiapan yang sudah matang, saya berhasil mengurus perubahan nama rekening sesuai yang diminta. Meskipun ada hambatan kecil, semangat untuk terus melangkah demi terwujudnya pembangunan gedung MWCNU Margomulyo tidak pernah pudar. Setiap tantangan yang dihadapi justru semakin menguatkan tekad kami untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

Perjuangan ini memang penuh dengan liku dan tantangan, namun semangat untuk mewujudkan pembangunan gedung MWCNU Margomulyo tidak pernah surut. Hari berikutnya, pada tanggal 23 Juli 2024, saya kembali ke Bank Jatim Cabang Ngawi untuk mengajukan perubahan nama rekening. Prosesnya berjalan lancar dan tidak memakan waktu lama, sehingga perubahan nama rekening langsung selesai pada hari itu juga.


Dengan rasa lega, saya melanjutkan langkah berikutnya. Seluruh berkas dokumen yang telah direvisi sesuai catatan dari Tim Biro Kesra Pemprov Jatim saya kemas rapi dan siap untuk dikirim. Saya memilih jasa paket kilat J&T untuk memastikan dokumen tersebut cepat sampai di tujuan.

Sesampainya di kantor J&T, saya langsung menuju petugas yang ada dan bertanya, "Mas, sampai Surabaya paket yang cepat apakah bisa sampai langsung hari ini?" Petugas tersebut menjawab dengan ramah, "Tidak bisa, Pak. Biasanya sampai besok sesuai jam pengiriman."

Meskipun berharap bisa sampai lebih cepat, saya memahami prosedur yang ada. Akhirnya, dengan yakin saya menyerahkan paket dokumen saya dan membayarnya. Dokumen tersebut sekarang dalam perjalanan menuju Biro Kesra Jatim, membawa harapan dan doa kami agar semua usaha ini berbuah manis.

Setiap langkah dalam perjalanan ini, dari menyiapkan kelengkapan data, menghadapi revisi, hingga memastikan pengiriman dokumen tepat waktu, merupakan bukti nyata dari komitmen kami. Kami percaya bahwa dengan usaha yang gigih dan doa yang tulus, pembangunan gedung MWCNU Margomulyo akan segera terwujud.

Tanggal 25 Juli 2024 menjadi momen penting lainnya dalam perjuangan ini. Saya menghadiri undangan untuk menandatangani NPHD (Nota Penerimaan Hibah Daerah) yang bertempat di Islamic Center Surabaya. Suasana gedung megah itu mengundang rasa kagum, namun di balik itu ada kekhawatiran yang menyelimuti pikiran saya.

Dalam proses penandatanganan tersebut, tiba-tiba tim dari Biro Kesra Pemprov Jatim mempertanyakan legalitas tanah MWCNU Margomulyo. Ternyata, sertifikat tanah tersebut masih atas nama penjual, Bapak Iswahyudi, dan dokumen penyertaannya hanya berupa surat pernyataan tulisan tangan dari Pak Wahyudi yang disaksikan oleh perangkat desa, mulai dari Kades, Sekdes, Kasun, Ketua RW, hingga para tokoh NU Margomulyo. Surat ini adalah satu-satunya dokumen yang saya temukan dari pengurus pendahulu saya.


Rasa kalut mulai menjalar, namun dalam kekalutan itu, Allah memberi ilham kepada saya untuk menghubungi salah satu teman, Kades yang juga menjabat sebagai Ketua LAZISNU MWCNU Margomulyo. Saya menceritakan semua permasalahan yang berkaitan dengan legalitas tanah MWCNU Margomulyo.

Tak berselang lama, teman saya memberikan solusi yang sangat membantu. Dia menyarankan untuk meminta surat keterangan dari Kades Margomulyo sebagai salah satu bukti legalitas tanah yang dimiliki MWCNU Margomulyo. Dengan segera, saya mengikuti sarannya dan dalam waktu singkat, saya mendapatkan kiriman file PDF berupa surat keterangan tentang tanah MWCNU Margomulyo.


Dengan penuh harap, saya mengirimkan file tersebut kepada salah seorang koordinator program ini untuk diteruskan ke tim verifikator Biro Kesra Pemprov Jatim. Proses ini memang penuh dengan dinamika dan tantangan, namun semangat khidmah yang tersisa dalam diri saya selalu mendorong untuk terus berusaha.

Kini, tinggal doa dan pengharapan kepada Allah SWT yang menjadi penopang utama. Saya berharap segala ikhtiar dan perjuangan ini dikabulkan, persyaratan yang diajukan diterima, dan pembangunan Auditorium gedung MWCNU Margomulyo dapat segera terealisasi dengan lancar, selamat, dan memberikan manfaat serta berkah untuk umat.

Kisah perjuangan ini memang penuh dengan warna dan pelajaran. Pada setiap langkah, ada tantangan yang harus dihadapi dengan keteguhan hati. Setelah mengirimkan surat keterangan tanah kepada koordinator program dan tim verifikator Biro Kesra Pemprov Jatim, kami hanya bisa berharap dan berdoa agar semua berjalan sesuai rencana.

Waktu berjalan dengan penuh harap. Setiap hari dipenuhi dengan doa dan keikhlasan, memohon kepada Allah SWT agar semua ikhtiar ini membuahkan hasil yang diharapkan. Harapan demi harapan kami gantungkan kepada-Nya, agar pembangunan gedung MWCNU Margomulyo segera terwujud dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.


Proses ini mengajarkan banyak hal tentang kesabaran, kerja keras, dan pentingnya kolaborasi. Setiap hambatan yang muncul bukanlah akhir, melainkan bagian dari perjalanan menuju tujuan yang lebih besar. Kami percaya bahwa setiap tantangan yang dihadapi adalah ujian untuk menguatkan tekad dan memperkokoh niat kami.


Terima kasih, Loor, telah mengikuti setiap langkah dalam perjuangan ini. Semoga kisah ini menginspirasi dan menguatkan kita semua untuk terus berjuang demi kebaikan bersama. Dengan izin Allah, apa yang kita cita-citakan akan terwujud dan membawa manfaat yang besar bagi umat. Mari kita teruskan semangat khidmah ini, karena bersama-sama kita pasti bisa mencapai tujuan yang kita impikan. Semoga Allah meridhai setiap langkah kita.