Kegiatan dimulai dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh Kiyai Suwardi. Suasana khusyuk dan penuh kekhidmatan menyelimuti seluruh jamaah yang hadir saat melantunkan dzikir dan doa bersama.
Acara puncak pengajian kali ini adalah Mauidzoh Hasanah yang disampaikan oleh Kiyai Badrun Sulaiman, Ketua MWCNU Margomulyo. Dalam ceramahnya, Kiyai Badrun menyampaikan berbagai hal penting, termasuk progres capaian MWCNU Margomulyo. Beliau juga memaparkan tiga tanda kebahagiaan seseorang di dunia dan akhirat, yakni makanan yang halal, berkumpul dengan para ulama (mujalasah), dan shalat berjamaah.
Selain itu, Kiyai Badrun juga mengupas tentang keutamaan dan urgensi ibadah wakaf. “Wakaf, di samping merupakan ritual ibadah umat Islam, juga memiliki potensi sebagai kekuatan ekonomi dalam pergerakan dakwah Islam,” ujar Kiyai Badrun dengan penuh semangat.
Kegiatan pengajian ini diinisiasi oleh Majelis Taklim Baiturrohim dan mendapat dukungan penuh dari warga NU serta badan otonomnya. Antusiasme jamaah terlihat dari kehadiran yang memenuhi Masjid Baiturrohim, menunjukkan semangat kebersamaan dan keinginan untuk terus memperdalam ilmu agama.
Dengan adanya kegiatan pengajian rutin seperti ini, diharapkan dapat memperkuat tali silaturahmi antarwarga dan meningkatkan pemahaman serta pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Dusun Batang, Desa Margomulyo.
Editor: Tim CyberMWCNU