Rabu, 14 Agustus 2024

"Jejak Langkah Menuju Terwujudnya Impian: Kisah Perjuangan Pembangunan Auditorium MWCNU Margomulyo Part I"


Setelah perjalanan panjang yang penuh dengan liku, lebih dari setahun berlalu sejak pertama kali harapan itu dipanjatkan, sebuah kabar bahagia akhirnya tiba di hadapanku, seperti embun pagi yang menyegarkan dedaunan yang layu. Kabar itu bagaikan sinar mentari yang menembus awan kelabu, menerangi hatiku yang telah lama menanti dalam kerinduan dan harapan. Sebuah kabar yang mengatakan bahwa pengajuan bantuan untuk pembangunan Auditorium MWCNU Margomulyo akan segera disurvei oleh Tim Biro Pemprov Jawa Timur.


Hatiku melonjak dalam kegembiraan, seakan beban berat yang telah lama dipikul mulai terangkat sedikit demi sedikit. Setiap detik penantian kini terasa berharga, seolah segala jerih payah dan doa yang dipanjatkan mulai menampakkan hasilnya. Pada tanggal 19 Juni 2024, sekitar pukul 10 pagi, saat matahari berada di puncak kejayaannya, Tim Survei tiba di kantor MWCNU Margomulyo, membawa serta secercah harapan yang semakin nyata.


Mereka datang dengan sikap profesional, memeriksa dengan teliti setiap dokumen pengajuan yang telah disiapkan dengan penuh kehati-hatian. Setiap lembar kertas, setiap detail yang tertulis, semua diperiksa dengan seksama. Mereka juga menelusuri setiap sudut lokasi di lantai atas, memastikan bahwa segala sesuatunya telah sesuai dengan yang diajukan.


Namun, di tengah suasana penuh harap itu, beberapa catatan muncul sebagai pengingat bahwa perjalanan ini belum sepenuhnya berakhir. Ada beberapa hal yang harus segera dilengkapi, seperti membuat rekening atas nama MWCNU Margomulyo di Bank Jatim, dan menyusun kembali Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan desain yang sesuai dengan proposal yang telah diajukan. Semua itu harus segera ditindaklanjuti dan dikirimkan kepada Mas Aris dari Tim Biro Kesra Pemprov Jatim, sebuah tugas yang menuntut kesigapan dan keseriusan.


Meskipun ada beberapa hal yang masih harus disempurnakan, momen itu tetap menjadi saat yang istimewa. Sebelum Tim Survei melanjutkan perjalanan mereka ke Kecamatan Ngraho, kami menyempatkan diri untuk berfoto bersama, mengabadikan momen yang kelak akan menjadi bagian dari sejarah panjang perjuangan ini. Setelah ramah tamah yang penuh dengan kehangatan, kami saling berpamitan, dengan harapan bahwa langkah selanjutnya akan membawa kami lebih dekat kepada impian yang telah lama diperjuangkan.


Perjalanan ini masih panjang, namun setiap langkah yang diambil adalah bukti dari kekuatan tekad dan doa yang tak pernah putus. Kami percaya bahwa dengan kesungguhan dan ketulusan, Auditorium MWCNU Margomulyo akan berdiri tegak, menjadi saksi bisu dari perjuangan yang tak mengenal lelah.


Pada hari berikutnya, Kamis 20 Juni 2024, tepat pukul 10.00, saya bersama Pak Sigit, sang bendahara MWCNU yang telah setia mendampingi perjalanan ini, segera bergegas menuju kantor Bank Jatim Cabang Ngawi. Langit pagi itu cerah, seolah menyertai langkah kami yang dipenuhi dengan semangat dan harapan. Dalam hati, kami membawa misi penting—membuka rekening atas nama MWCNU Margomulyo, sebuah langkah krusial yang akan menjadi pondasi awal bagi realisasi pembangunan auditorium yang telah lama diidam-idamkan.


Sesampainya di Bank Jatim, kami disambut oleh suasana hangat dan ramah. Tak butuh waktu lama, Pak Satpam yang baik hati dengan sigap membantu kami melengkapi data-data yang diperlukan. Dengan senyum tulus dan penuh pengertian, beliau memandu kami melalui setiap tahapan proses pembuatan rekening, memastikan semuanya berjalan lancar tanpa hambatan. Waktu terasa berlalu begitu cepat, dan dalam sekejap, proses pembuatan rekening itu selesai, meninggalkan rasa lega di hati kami.


Namun, tugas kami belum selesai di situ. Setelah urusan di Bank Jatim rampung, kami langsung beralih ke langkah berikutnya—berkoordinasi dengan konsultan yang telah kami percaya. Kami berdiskusi panjang lebar mengenai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan desain yang harus disusun sesuai dengan pengajuan. Setiap detail dibahas dengan seksama, memastikan bahwa semuanya sesuai dengan kebutuhan dan harapan yang telah kami susun sejak awal.

Selasa, 25 Juni 2024 - Melalui peran penting Pak Kades Tri Maryono, yang juga menjabat sebagai Ketua MWC LAZISNU Margomulyo, kami dipertemukan dengan seorang sosok yang telah banyak dikenal di wilayah ini—Mas Hafidz, seorang konsultan sekaligus kontraktor yang reputasinya telah teruji oleh waktu. Pertemuan ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan sebuah langkah strategis dalam upaya kami untuk mewujudkan mimpi besar membangun Auditorium MWCNU Margomulyo.

Di ruang yang hangat dengan suasana penuh kekeluargaan, kami duduk bersama Mas Hafidz, membicarakan berbagai hal yang menjadi fondasi dari proyek ini. Diskusi kami berpusat pada dua aspek penting: Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan desain yang akan menjadi wujud nyata dari visi kami. Mas Hafidz, dengan pengalamannya yang luas, memberikan berbagai masukan yang sangat berharga. Setiap detail diperhatikan, setiap angka dihitung dengan cermat, dan setiap garis desain dipertimbangkan dengan matang.

Tak terasa, waktu berlalu begitu cepat saat kami terlibat dalam diskusi mendalam. Suasana yang awalnya penuh dengan formalitas perlahan mencair, berubah menjadi perbincangan yang lebih hangat dan akrab. Kami merasa yakin bahwa dengan bantuan Mas Hafidz, proyek ini berada di tangan yang tepat. Semua yang kami bicarakan terasa mengalir lancar, seolah setiap rencana dan ide yang kami tuangkan saling melengkapi satu sama lain.

Setelah segala sesuatunya dirasa cukup, kami pun saling berpamitan. Dalam hati, kami membawa keyakinan baru bahwa langkah ini adalah bagian penting dari perjalanan panjang yang sedang kami tempuh. Kami percaya bahwa dengan kerjasama yang solid dan dukungan dari berbagai pihak, impian untuk mendirikan Auditorium MWCNU Margomulyo akan segera menjadi kenyataan. Hari itu, kami tidak hanya berpamitan sebagai rekan kerja, tetapi juga sebagai mitra yang memiliki satu tujuan bersama—mewujudkan cita-cita besar yang akan menjadi warisan bagi generasi mendatang.

Desain Auditorium MWCNU Margomulyo

Tibalah saat yang telah kami nantikan, sebuah pertemuan yang menjadi penentu langkah berikutnya dalam perjalanan ini. Pada tanggal 4 Juli 2024, sesuai dengan kesepakatan yang telah kami buat, kami berkunjung ke kantornya. Suasana pagi itu dipenuhi dengan harapan dan sedikit ketegangan, karena hari ini adalah hari di mana semua persiapan yang telah kami lakukan selama beberapa waktu terakhir akan mencapai tahap akhir.

Saat kami tiba di sana, Mas Hafidz menyambut kami dengan senyum yang menenangkan. Kami segera duduk bersama, membahas berkas-berkas penting yang telah disiapkan—mulai dari desain akhir hingga Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah dirinci dengan teliti. Setiap detail diperiksa kembali, memastikan tidak ada yang terlewat. Rasanya seperti memeriksa potongan terakhir dari sebuah puzzle besar, dan kami semua berharap bahwa setiap bagian telah terpasang dengan sempurna.

Mas Hafidz, dengan ketelitian dan keahliannya, memandu kami melalui setiap dokumen yang ada. Desain bangunan auditorium yang megah, yang sebelumnya hanya ada dalam bayangan kami, kini terpampang jelas dalam bentuk gambar dan rencana yang matang. RAB yang disusun dengan cermat menunjukkan kejelasan dan keseriusan kami dalam mewujudkan proyek ini.


Saat semua sudah dirasa cukup, kami merasakan beban di pundak kami sedikit terangkat—alhamdulillah, semua berkas sudah lengkap dan siap untuk dikirim ke Biro Pemprov Jawa Timur.

Perasaan lega dan syukur membanjiri hati kami. Hari itu, di kantor Mas Hafidz, kami tidak hanya menyelesaikan dokumen-dokumen penting, tetapi juga mengukir sebuah langkah besar dalam sejarah perjuangan ini. Dengan penuh keyakinan, kami menyiapkan berkas-berkas tersebut untuk dikirim, menandai tahap akhir dari persiapan panjang yang telah kami jalani. Kami percaya bahwa apa yang telah kami lakukan ini adalah bagian dari sebuah proses besar yang kelak akan membuahkan hasil yang indah bagi MWCNU Margomulyo.