Rabu, 21 Agustus 2024

"Malam Penuh Berkah di Kaligede: Merajut Persatuan dalam Lailatul Ijtima'"


Meduri 20 Agustus 2024 - Dalam suasana khidmat dan penuh berkah, Lailatul Ijtima' NU Ranting Meduri digelar dengan meriah pada tanggal 20 Agustus 2024 di Masjid Nurul Hidayah, Dusun Kaligede, Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo. Malam yang diselimuti keheningan ini menjadi saksi bisu kebersamaan warga dalam menguatkan tali ukhuwah dan memperkokoh persatuan.


Acara ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari Pengurus Ranting NU Meduri, jajaran Pengurus MUI Desa Meduri, hingga Perangkat Dusun Kaligede yang turut serta bersama Kepala Dusun, Ketua RT, dan Ketua RW setempat. Para tokoh masyarakat yang menjadi panutan hadir dengan penuh kehangatan, diikuti oleh Muslimat NU dan Fatayat NU yang senantiasa menjadi pilar kesetiaan dalam mengabdikan diri kepada masyarakat. Tak ketinggalan, Pengurus Ansor bersama sebagian besar masyarakat Kaligede yang memenuhi masjid, menjadi bukti nyata dari semangat kebersamaan yang terjalin erat di dusun ini.


Dalam kesempatan tersebut, kehadiran Pengurus MWC Margomulyo yang diwakili oleh Ustadz Syaiffudin menambah keagungan acara. Dalam tausiyah yang disampaikannya, Ustadz Syaiffudin mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa menjaga kerukunan antar umat beragama dan antar golongan. “Kerukunan adalah pilar utama dalam menjaga keharmonisan di tengah perbedaan. Hanya dengan saling menghormati dan memahami, kita bisa mencapai masyarakat yang damai dan sejahtera,” tuturnya dengan lembut namun penuh makna.


Malam itu, Lailatul Ijtima' bukan sekadar acara rutinitas. Ia menjadi momentum untuk merenung, memperbaiki diri, dan mempererat tali silaturahmi di antara sesama. Kebersamaan yang terjalin dalam acara tersebut adalah cerminan dari kekuatan sebuah masyarakat yang bersatu dalam perbedaan, menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan yang hakiki.


Dengan semangat yang membara, acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan bimbingan dari Yang Maha Kuasa agar dusun Kaligede, dan Desa Meduri pada umumnya, senantiasa diberkahi kedamaian dan kesejahteraan. Lailatul Ijtima' kali ini akan selalu dikenang sebagai malam penuh berkah yang menyatukan hati-hati yang rindu akan kedamaian dan persatuan.


Seiring dengan lantunan doa yang menggema di dalam Masjid Nurul Hidayah, rasa syukur dan harapan terukir di setiap jiwa yang hadir. Semangat kebersamaan dalam Lailatul Ijtima' ini bukan hanya dirasakan oleh mereka yang berada di dalam masjid, tetapi juga oleh seluruh masyarakat Dusun Kaligede yang menyaksikan betapa indahnya harmoni dalam kebersamaan.


Kehadiran berbagai elemen masyarakat, mulai dari pengurus organisasi keagamaan, tokoh masyarakat, hingga perangkat desa, menjadi simbol persatuan yang kokoh. Dalam pertemuan ini, semua bersatu dalam niat dan tujuan yang sama: membangun dan menjaga kedamaian serta kesejahteraan bersama. 


Ustadz Syaiffudin, dengan tutur kata yang bijaksana, mengingatkan hadirin akan pentingnya menjaga harmoni, tidak hanya di antara umat beragama, tetapi juga antar golongan di tengah masyarakat. Pesan ini begitu relevan, mengingat tantangan kehidupan yang semakin kompleks, di mana perbedaan sering kali menjadi sumber konflik. "Kita perlu menguatkan simpul-simpul persaudaraan, mempertebal toleransi, dan mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan setiap persoalan," ucap Ustadz Syaiffudin, menggarisbawahi pentingnya menjaga hubungan baik di antara semua lapisan masyarakat.


Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi setiap individu untuk merenung, mengevaluasi diri, dan memperbaiki hubungan dengan sesama. Malam itu, seolah ada cahaya terang yang menuntun setiap hati untuk kembali kepada hakikat manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan. 


Lailatul Ijtima' di Masjid Nurul Hidayah bukan hanya sekadar agenda keagamaan tahunan, tetapi telah menjadi sebuah tradisi yang menghidupkan semangat persaudaraan. Di bawah naungan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin, acara ini mengajarkan bahwa perbedaan adalah rahmat, dan persatuan adalah kekuatan. 


Tatkala malam semakin larut, acara ditutup dengan penuh khidmat. Para jamaah pulang dengan hati yang damai, membawa pesan-pesan kebaikan yang disampaikan, serta tekad untuk terus menjaga kerukunan dan mempererat silaturahmi di masa yang akan datang. Lailatul Ijtima' ini telah menciptakan sebuah jejak yang tak terlupakan, sebuah kisah tentang kebersamaan yang akan selalu dikenang di Dusun Kaligede, sebagai malam penuh berkah dan cinta kasih.


Kontributor: Eko
Editor: Tim CyberMWCNU