Sabtu, 17 Agustus 2024

"Merajut Syukur dalam Harmoni Kemerdekaan: Menyemai Persatuan di Bumi Margomulyo"


Margomulyo, 16 Agustus 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Kecamatan Margomulyo menggelar acara malam tasyakuran yang berlangsung di Masjid Besar Al-Ikhlas pada Jumat malam, 16 Agustus 2024. Acara yang dimulai pukul 19.30 hingga 21.30 WIB ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan masyarakat setempat.


Hadir dalam acara tersebut antara lain Kapolsek Margomulyo, Danposramil Margomulyo, Asper Kedawak Utara, Koordinator Pengawas Pendidikan, Asper Kates, Kepala Puskesmas Margomulyo, Kepala KUA Margomulyo beserta Penyuluh Agama Islam, Kepala Desa se-Kecamatan Margomulyo, Ketua MWC NU, Ketua MUI, serta para tokoh agama dari setiap desa yang turut serta memberikan nuansa religius dalam peringatan kali ini. Tak ketinggalan, para takmir Masjid Besar Al-Ikhlas juga turut menyemarakkan acara tersebut.


Acara malam tasyakuran ini dipandu oleh Ustadz Syaifudin yang dengan penuh hikmat mengatur jalannya kegiatan. Rangkaian acara diawali dengan Sujud Syukur yang dipimpin oleh Bapak Syamsul Idzom, di mana seluruh jamaah yang hadir bersama-sama menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia.


Sambutan dari pihak panitia disampaikan oleh Bapak Agung yang memberikan apresiasi atas kehadiran seluruh undangan dan partisipasi aktif masyarakat dalam acara tersebut. Beliau menekankan pentingnya momen ini sebagai sarana mempererat tali silaturahmi serta memperkokoh rasa kebangsaan di tengah masyarakat Margomulyo.


Camat Margomulyo, Bapak Ahmad Bustanul Arifin, S.STP., MM., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangga atas terselenggaranya acara malam tasyakuran ini. Beliau mengapresiasi kerja keras panitia dan seluruh elemen masyarakat yang terlibat dalam mempersiapkan acara, serta mengajak semua pihak untuk terus menjaga semangat persatuan dan kesatuan bangsa.


Acara dilanjutkan dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh Kiyai Badrun Sulaiman, Ketua MWC NU Margomulyo. Suasana malam semakin khidmat ketika lantunan tahlil menggema di seluruh masjid, mengingatkan seluruh jamaah akan pentingnya doa bersama dalam menjaga keutuhan bangsa.


Sebagai penutup, doa dipimpin oleh Kiyai Rosyyidi, Rois Syuriyah MWCNU Margomulyo. Doa yang dipanjatkan penuh harapan untuk kemajuan bangsa Indonesia, kesejahteraan rakyat, serta perlindungan dari segala ancaman yang bisa mengganggu kedaulatan negara.


Malam tasyakuran kemerdekaan ini berlangsung dengan penuh khidmat, menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat akan perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raga demi kemerdekaan Indonesia. Semangat kebangsaan dan persatuan yang tercermin dalam acara ini menjadi bukti bahwa masyarakat Margomulyo tetap teguh dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendahulu.


Acara malam tasyakuran ini tidak hanya menjadi momentum untuk mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga sebagai ajang untuk memperkuat kebersamaan dan semangat gotong royong di antara warga Kecamatan Margomulyo. Selama acara berlangsung, terlihat keakraban dan sinergi yang terjalin erat antara berbagai elemen masyarakat dan tokoh-tokoh penting yang hadir.


Ustadz Syaifudin, sebagai pembawa acara, mampu menjaga suasana tetap hangat dan penuh kekeluargaan. Dengan kepiawaiannya dalam berkomunikasi, ia berhasil membawa hadirin masuk ke dalam suasana penuh rasa syukur dan refleksi spiritual. Keberhasilan penyelenggaraan acara ini juga tidak lepas dari dukungan seluruh takmir Masjid Besar Al-Ikhlas yang telah mempersiapkan tempat dengan baik sehingga mampu menampung ratusan jamaah yang hadir malam itu.


Bapak Agung, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa malam tasyakuran ini adalah wujud nyata dari rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih bangsa Indonesia. “Kita harus terus menjaga dan mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif, membangun masyarakat yang lebih baik, dan memperkuat persaudaraan di antara kita,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi antusiasme warga yang turut serta dalam acara ini, menunjukkan betapa kuatnya ikatan sosial di antara masyarakat Margomulyo.


Sambutan dari Camat Margomulyo, Bapak Ahmad Bustanul Arifin, S.STP., MM., menambah semangat para hadirin. Beliau menekankan pentingnya semangat kebangsaan dan persatuan yang harus terus dijaga oleh seluruh lapisan masyarakat. “Kemerdekaan yang kita nikmati saat ini adalah hasil perjuangan panjang para pahlawan. Tugas kita sekarang adalah mengisi kemerdekaan ini dengan pembangunan dan menjaga persatuan serta kesatuan bangsa,” tegasnya.


Pembacaan tahlil yang dipimpin oleh Kiyai Badrun Sulaiman semakin memperkuat nuansa spiritual dalam acara tersebut. Seluruh hadirin, mulai dari pejabat hingga warga biasa, larut dalam lantunan doa, memohon ampunan dan keberkahan bagi bangsa dan negara. Ini menunjukkan bahwa semangat religiusitas masih sangat kental di tengah masyarakat, menjadi salah satu pilar utama dalam menjaga keharmonisan sosial.


Doa penutup yang dipimpin oleh Kiyai Rosyyidi, Rois Syuriyah MWCNU Margomulyo, menutup rangkaian acara malam itu dengan penuh khidmat. Doa yang dipanjatkan dengan tulus itu menggambarkan harapan seluruh masyarakat agar Indonesia terus maju, aman, dan sejahtera. Ia juga mengingatkan agar generasi muda tidak melupakan sejarah dan terus menghargai nilai-nilai perjuangan yang telah ditanamkan oleh para pendahulu.


Setelah acara resmi berakhir, para hadirin masih sempat berbincang-bincang dan bersilaturahmi, menambah eratnya rasa persaudaraan di antara mereka. Malam itu, Masjid Besar Al-Ikhlas bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kebersamaan, tempat di mana semangat kemerdekaan dirayakan dengan penuh syukur dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.


Acara malam tasyakuran kemerdekaan ini, dengan segala makna dan pesan yang disampaikan, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Kecamatan Margomulyo untuk terus bersatu padu dalam menjaga keutuhan bangsa serta mengisi kemerdekaan dengan karya nyata yang bermanfaat bagi semua.